Akhir-akhir ini saya dan teman2 merasa terganggu &
jengkel dengan adanya penjilat dikelas ,bisanya Cuma cari muka sama dosen
padahal skill.nya Cuma ujung jari ccuiihhhhhh…
untung.a si cewe jadi
ma’lum sajalah…
Mau tau g beda.a pandai sama penjilat??????
Oang pandai dalam membawa diri di masyarakat hanya
berprinsip pada kebenaran, tidak melakukan hal-hal yang menipu diri sendiri dan
orang lain.
Sedang seorang penjilat dalam membawa diri di masyarakat
hanya berpedoman untuk selalu memenuhi kehendak atasan, khusus mencari muka
agar bapak (atasan) senang.
Tujuan perjuangan dari orang pandai adalah mengorbankan diri
demi kebenaran dan keadilan, tidak berubah hingga akhir hayatnya.
Sedang maksud operasi (aksi) dari seorang penjilat hanyalah
berjuang mati-matian demi tuannya, guna melindungi kepentingan dirinya sendiri.
Kebijakan dan keberanian berakal dari orang pandai bersumber
dari pemahaman dia terhadap fakta kenyataan yang ada serta kepastiannya
terhadap kebenaran dan keadilan, dia memiliki sebuah kamus hidup yang selamanya
tidak akan pernah habis untuk digali.
Keberanian dan siasat seorang penjilat muncul dari
pengamatan air muka dari tuan (atasan,dosen)-nya serta penghafalan isyarat
tangan dari atasannya, dia memiliki dua pasang mata pencuri yang khusus mengamat-amati
orang lain.
Orang pandai merubah dirinya menjadi 'satu', karena dia
ingin menunjukkan bahwa dirinya adalah seorang manusia.
Seorang penjilat merubah dirinya sendiri menjadi 'nol',
karena dia hendak bersembunyi di dalam bayangan orang yang berkuasa.
Air muka seorang pandai tidak akan berubah seiring dengan
kesenangan dan kebencian dari atasan.
Wajah seorang penjilat akan selalu berubah seiring dengan
kejayaan dan keruntuhan dari tuannya.
Seorang pandai akan menampakkan bakat besar dan pandangannya yang luas secara jantan walau dalam terpaan angin dan badai.
Seorang pandai akan menampakkan bakat besar dan pandangannya yang luas secara jantan walau dalam terpaan angin dan badai.
Dalam sambaran petir yang mendadak dan kilat yang cepat
seorang penjilat selalu berkelakuan sama seperti para monyet tanpa pepohonan,
menghilang dengan cepat sekali.
Mengapa seorang yang berbakat dapat melihat dengan jelas
hakekat dari sebuah permasalahan melalui gejala yang ada? Ini karena bola
matanya tidak tertutup oleh benda asing.
Mengapa seorang penjilat berusaha menutup dan memutar balik
kenyataan? Ini karena bola matanya terhubung dengan syaraf dari tuannya.
Orang pandai menyayangi, memakai dan melindungi orang
pandai, dia dengan senang hati akan menciptakan panggung yang bisa dibuat
malang melintang bagi orang yang pandai pula.
Seorang penjilat yang berhati dengki, benci serta yang hendak
mencelakai orang pandai, dia akan berani menjerumuskan orang pandai ke dalam
jurang kesengsaraan.
Orang pandai menggunakan kecakapan dan sumbangsih
kepandaiannya telah mendapatkan pengakuan dari masyarakat.
Seorang penjilat menggunakan kesetiaan dan kerja mati-matian
hanya untuk dapat merebut anugerah dari atasannya.
Orang pandai merupakan suatu gudang pemikir bagi seorang
pemimpin yang berpandangan maju.
Seorang penjilat adalah orang yang pandai mencari muka di
depan para penguasa yang otoriter.
Orang pandai bagaikan sebuah cermin untuk mengamati
perkembangan sejarah.
Seorang penjilat bagaikan ulat busuk di dalam tumpukan
sampah sejarah.
Mementingkan orang pandai, merupakan modal pemerintah suatu
negara untuk mendatangkan perdamaian dan kestabilan.
Mementingkan penjilat penyebab keruntuhan suatu Negara.
BAGI YANG NGERASA PENJILAT NYADAR DOOOONG!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar